Ilustrasi Tabung Oksigen Medis. (beritajatim.com)

Produsen Tabung Oksigen di Bojonegoro Tingkatkan Produksi

Jatim, Bojonegoro – Meningkatnya penularan Covid-19 belakangan ini membuat banyak RS membutuhkan stok oksigen dalam tabung yang cukup banyak. Karena itu industri tabung oksigen dituntut untuk meningkatkan produksinya.

Dilansir dari beritajatim.com, salah satu produsen tabung oksigen yang ada di Bojonegoro, yakni PT Samator Wase Gas melaporkan bahwa belakangan permintaan meningkat hingga 300 persen. Dari sebelumnya, produksi normal perusahaan yang ada di Jalan Raya Bojonegoro – Cepu Km 10 Desa Mojosari Kecamatan Kalitidu itu sebanyak 230 tabung per hari, kini bisa mencapai 650 tabung per hari dengan ukuran 6 meter kubik.

Menurut Kepala Filling Station PT Samator Wase Gas Bojonegoro Muh Anton Wijanarko, secara umum permintaan tabung gas oksigen di Kabupaten Bojonegoro masih terkendali. Meskipun ada stok kosong di RS, namun sifatnya hanya sebentar karena adanya permintaan yang signifikan.

“Permintaan tabung gas oksigen belakangan meningkat hingga 300 persen dari biasanya. Over all masih terkendali, memang ada permasalahan stok kosong di RS, namun sifatnya sebentar. Saat ini kita cari alternatif pasokannya dikarenakan kenaikan secara signifikan, mendadak dan serentak,” ujarnya, Selasa (6/7/2021).

Sebelumnya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengungkapkan untuk pasokan oksigen medis di sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 masih tercukupi. Sehingga, masyarakat diimbau untuk tidak khawatir. “Pasokan oksigen medis di Bojonegoro semua stok tercukupi, tidak ada kekurangan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia juga telah melakukan pengecekan ketersediaan tabung oksigen medis untuk pasien Covid-19. Dengan begitu diharapkan bisa menghindari adanya tindakan oknum-oknum nakal yang yang memanfaatkan situasi saat ini dan sengaja menimbun tabung oksigen medis demi keuntungan besar, sehingga mengakibatkan kelangkaan tabung oksigen medis di Kabupaten Bojonegoro.

BACA JUGA  Pasien Isoman Kian Melonjak Warga di Magelang Bentuk Jaringan Sosial 'Isoman Iso'

“Yang jelas, ketersediaan tabung oksigen medis ini lebih kita utamakan ke rumah sakit, karena itu yang lebih penting mengingat kebutuhan tabung oksigen medis di rumah sakit lebih sangat dibutuhkan,” ujar AKBP EG Pandia. (ahr)

 

Check Also

Dua Orang Anak Menjadi Yatim Piatu Setelah Orang Tuanya Meninggal Positif Corona Di Klaten

Klaten, Jateng – Dua orang anak, harus rela kehilangan kedua orang tuanya dikerenakan meninggal positif …

Pasien Isoman Kian Melonjak Warga di Magelang Bentuk Jaringan Sosial ‘Isoman Iso’

Magelang, Jateng – Di tengah pandemi Covid-19 ini banyak cara yang bisa dilakukan dalam membantu …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *