Caption : Bendera PMII berkibar Bersama Bendera Merah Putih (ilustrasi).

PMII Pati Meminta Bupati Tidak Perpanjang PPKM Darurat

Jateng, Pati – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Pati meminta Pemerintah Kabupaten Pati tidak memperpanjang PPKM Darurat. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PC PMII Pati, Ahmad Rifa’i, Ahad (18/7/2021).

Menurutnya selama PPKM Darurat berlaku banyak masyarakat dari kaum ekonomi menengah bawah yang kena dampak negatifnya. Pasalnya, ia menilai akibat kebijakan tersebut banyak pelaku UMKM utamanya pedagang kaki lima (PKL) yang omsetnya menurun drastis.

“Jika ingin memperpanjang PPKM Darurat harap dipikirkan lagi dampak buruknya bagi masyarakat ekonomi kelas menengah kebawah. Mengingat pada PPKM Darurat dari 3 Juli hingga 2o Juli, yang paling kena imbas adalah masyarakat ekonomi rendah. Seperti para PKL, para pekerja pabrik luar daerah, para pedagang pasar tradisional. Mereka mengalami penyusutan penghasilan karena pembatasan jam buka dan jalur mereka jualan terkena penyekatan. Padahal kebutuhan sehari-hari mereka, dan biaya sekolah anaknya tidak ada mengurangan. Ini harus diperhatikan,” ucapnya saat ditemui Berita Pantura.

 

Ia juga menilai saat pelaksanaan penyekatan diberbagai jalur di Kabupaten Pati, banyak jalur yang kena penyekatan yang lalai dari pantauan petugas. Dari hal itu ia menganggap Pemkab Pati kurang niat dalam memberlakukan kebijakan tersebut.

 

“Terkait evaluasi ppkm darurat 3-20 Juli. Pada masa tersebut dari penegak aturan tidak bisa dikatakan disiplin dalam menegakkan aturan. Banyak lokasi penyekatan yang lalai dari pengawasan petugas, sehingga masih bisa diterobos oleh pengendara. Menurut kami, jika memang tidak mampu menerapkan PPKM Darurat, lebih baik pemerintah kabupaten pati tidak usah memperpanjang kebijakan tersebut,” imbuhnya.

Diakhir wawancara, ia berharap supaya pemerintah mempertimbangkan dengan matang jika ingin memperpanjang PPKM Darurat.

 

“Jika Pemkab Pati ingin memperpanjang PPKM Darurat, maka kami mohon bisa mendiskusikan dulu bersama dengan unsur masyarakat terdampak. Kami berharap Pemkab tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan,” pungkasnya. (irf)

BACA JUGA  Cak Thoriq Ingin di Semeru Ada Sistem Peringatan Dini

 

Check Also

Kapolres Pati Ingin Desa Siagakan Posko PPKM Mikro

Kapolres Pati Ingin Desa Siagakan Posko PPKM Mikro

Pati – Guna antisipasi lonjakan pendatang atau arus mudik menjelang akhir tahun 2021, Kapolres Pati …

Jatim Park 2 Segera Uji Coba Operasional

Jatim, Batu – “Kota Batu diberikan dua kuota, Jatim Park 2, dan Selecta. Kementerian yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *