Jateng, Pati – Menindak lanjuti kondisi terkini Covid-19, Komisi D DPRD Kabupaten Pati adakan rapat koordinasi bersama PMI Kabupaten Pati dan beberapa Direktur rumah sakit di Kabupaten Pati. Rakor bertempat di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati. Senin (26/7/2021).
Rapat tersebut membahas terkait PMI Kabupaten Pati yang mengalami kesulitan dalam mencari pendonor plasma konvalensen. Padahal permintaan plasma darah konvalensen meningkat sejak bulan Juni lalu.
Hal tersebut membuat Komisi D DPRD Kabupaten Pati mengambil tindakan dengan melakukan rapat koordinasi tersebut. Dalam rapat tersebut Komisi D DPRD Kabupaten Pati meminta kepada seluruh rumah sakit di Kabupaten Pati untuk membantu usaha PMI dengan memberikan data penyintas Covid-19.
Ketua Komisi D Wisnu Wijayanto mengatakan, kegiatan tersebut sebagai langkah dari DPRD Kabupaten Pati agar masyarakat yang terinveksi virus corona bisa mudah memperoleh donor plasma. Mengingat saat ini ketersediannya di PMI Pati sangat terbatas.
“Dengan ini donor plasma konvalesen untuk terapi pendamping bagi pasien Covid-19 diharapkan bisa lebih di maksimalkan,” ujarnya.
Selain itu, juga diharapkan agar nantinya ada sinkronisasi data antara PMI dan rumah sakit sehingga proses administrasinya tidak berbelit. Dirinya juga menyarankan agar di buat MOU antara pihak rumah sakit, sehingga dalam hal ini Dinkes Kabupaten Pati bersama PMI tidak disalah gunakan. “PMI juga ndak kesulitan mencari pendonor plasma konvalensen,” ucapnya.
Untuk itu, bagi masyarakat Kabupaten Pati yang pernah terpapar virus corona dan telah dinyatakan sembuh. agar mau mendonorkan darahnya melalui PMI Kabupaten Pati. Dan pihaknya menjamin tidak ada biaya bagi pasien maupun pendonor. (hms/ahr)
