Ilustrasi pemakaman jenazah secara prokes

Dua Orang Anak Menjadi Yatim Piatu Setelah Orang Tuanya Meninggal Positif Corona Di Klaten

Klaten, Jateng – Dua orang anak, harus rela kehilangan kedua orang tuanya dikerenakan meninggal positif COVID-19, kedua anak tersebut adalah inisial D (23) dan A (13), warga Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah. Kedua anak tersebut menjadi yatim piatu setelah kedua orag tuanya meinggal hanya berselang sepekan.

“Awalnya yang meninggal adalah istri tanggal 19 Juli. Lalu tanggal 26 Juli menyusul sang suami,” kata Kades Plawikan, Lilik Ratnawati, Senin (2/8/2021).

Lilik turut menjelaskan , orang tua kedua anak tersebut adalah ibu inisial S (47) dan ayah inisial M (48).

Setelah S meninggal, ayah dan kedua anak tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun M akhirnya meninggal dunia.

“Suaminya meninggal saat isoman di rumah. Keduanya meninggal dan dimakamkan dengan protokol kesehatan,” ungkap Lilik.

Selain karena positif COVID-19, kedua orang tua anak tersebut sebelumnya memiliki riwayat penyakit bawaan. Keduanya mempunyai riwayat diabetes dan darah tinggi.

“Iya, punya riwayat gula dan darah tinggi. Saat ini kedua anak tersebut masih isolasi mandiri dan selesai masa isolasinya besok Rabu,” katanya.

“Yang D rencananya akan menikah tanggal 8 Agustus besok dan adiknya masih sekolah SMP. Saat ini keduanya tinggal bersama di rumah orang tuanya,” pungkas Lilik. (Irf)

BACA JUGA  Heboh, Muncul Dugaan Pungli Pemakaman Jenazah COVID-19 di Solo

Check Also

Kapolri : Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) Sedang bersama Panglima TNI Beberapa Waktu Lalu. (AHMAD RIFA'I / BERITA PANTURA)

Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-75, Polri Siapkan Hadiah 1 Juta Vaksin Covid-19

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan akselerasi terhadap target vaksinasi massal. Tidak main-main, …

Satgas Kecamatan Di Banyumas Berikan Konsultasi Gratis Kepada Pasien Isoman

Jateng, Banyumas – Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah, memiliki cara tersendiri …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *