Ketua Paguyuban Camat se Kabupaten Tegal, Muhamad Domiri Sedang Memberi Keterangan Kepada Wartawan. (IRFANA NUR/ BERITA PANTURA)

Ketua Paguyuban Camat Tegal Akhirnya Minta Maaf Terkait Foto Kumpul-Kumpul Yang Sempat Viral

Jateng, Tegal – Ketua Paguyuban Camat di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Muhamad Domiri, memberikan pernyataan permintaan maafnya terkait kasus kumpul- kumpul karaokean tak bermasaker. Dia mengaku sudah menyerahkan proses hokum dugaan pelanggaran prokes ke pihak berwenang.

“Kami menyesal dan meminta maaf. Kami sudah sampaikan apa adanya dan sejujurnya kepada penyidik,” ujar Domiri kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).

Domiri merupakan salah satu dari empat camat yang dipanggil pihak polisi untuk dimintai keterangan. Camat Lebaksiu, Tegal ini menyatakan akan bersikap kooperatif selama proses pemeriksaan. Meski begitu, dia enggan membeberkan peristiwa kumpul-kumpul para camat pada 24 Juli lalu.

“Secara prinsip saya sudah memberikan keterangan sejujur-jujurnya pada penyidik,” terang Domiri.

Diberitakan sebelumnya, ditemukan sebuah foto pertemuan para camat di Kabupaten Tegal, Jateng, yang tengah viral di media sosial. Foto tersebut juga memperlihatkan salah seorang camat yang tampak bernyanyi menggunakan mikrofon tanpa memakai masker.

Di dalam foto yang beredar itu, belasan camat terlihat memakai seragam putih dengan topi hitam berlambang burung garuda berkumpul tanpa memakai masker. Kemudian di foto berikutnya tampak seorang camat wanita yang sedang bernyanyi.

Aksi para camat berkumpul tidak bermasker dan tanpa menerapkan protokol kesehatan itu diadukan ke Polres Tegal. Ada empat camat yang dimintai keterangan polisi yakni, Camat Lebaksiu, Domiri; Camat Tarub, Sumiyati; Camat Bumijawa, Susworo; dan Camat Slawi, Wuryanto. Pemeriksaan digelar di Polres Tegal, Senin (2/8) lalu.

“Pemanggilan untuk dimintai keterangan tentang dugaan protokol kesehatan yang terjadi di Kecamatan Slawi,” kata Kasat Reskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya. (Irf)

BACA JUGA  Sadis, Dosen Jadikan Mahasiswi Sebagai Pemuas Berahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *