Jateng, Pati —Bupati Pati, Haryanto pada Rapat Koordinasi Evaluasi Data Covid-19 yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Pati kemarin lusa, meminta permasalahan data Covid -19 untuk segera diselesaikan, karena hal ini menentukan nasib wong Pati, dan dalam waktu tenggang dua hari sudah selesai, tidak usah berlama-lama.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pati, Indriyanto, menjelaskan, permasalahan selisih data untuk laporan covid baik di web Covid Pati, maupun web corona Jateng dan di NAR aplikasi tingkat Kemenkes ini memang tidak hanya terjadi di Kabupaten Pati. Tapi hampir di seluruh kabupaten kota di Jawa Tengah.
Dijelaskan oleh Kadis, khusus untuk Pati, Diskominfo sudah bekerja sama dengan Dinkes sudah melakukan rakor terkahir dua hari yang lalu,
Kemudian, kita juga mengikuti rapat sinkronisasi secara virtual antara Kadiskominfo dan Kadinkes seluruh Jawa Tengah yang dipimpin oleh Sekda Provinsi.
“Intinya dalam hal ini selama dua hari ini kita harus mensinkronkan selisih data yang ada di web pemkab maupun corona Jateng dan juga nanti di web pusat. “, jelas Kadis.
Beberapa langkah dari Diskominfo akan memfasilitasi dari paltform nya untuk web Patinya. Tapi untuk input data kemudian pengolahan itu dari faskes atau rumah sakit yang ada, puskesmas, dan dinkes selalu koordinator permasalahan data.
Selanjutnya, Indriyanto mengungkapkan, untuk data antara Pati dan Corona Jateng sudah diurai dan sudah dirakorkan di pendopo yang dipimpin oleh Bupati Pati.
“Intinya dua hari ini, semua faskes kesehatan harus mengentri data yang terjadi perselisihan sejak cukup lama, sedang yang dimulai awal Juli setelah diadakan rapat dengan Bupati dan admin di rumah sakit – rumah sakit itu sudah real time, dan data yang berselisih harus segera diselesaikan,” jelasnya. (uln/ahr)
