Jateng, Pati — Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Pati mengadakan Syukuran atas diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 82 tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren yang didalamnya mengatur Dana Abadi Pesantren.
Kegiatan yang dikemas secara sederhana dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat tersebut mengambil tema “Tasyakuran PKB untuk Pesantren & Sosialisasi Perpres 82 Tahun 2021” terlaksana di kantor DPC PKB Pati, Sabtu (18/09/2021).
Ketua DPC PKB Pati, Bambang Susilo mengatakan bahwa acara tasyakuran tersebut di laksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala perjuangan PKB di parlemen. “Karena Pak Presiden bersedia menandatangani Perpres tersebut. Juga kepada Fraksi PKB DPR RI khususnya kepada Ketum, Gus Muhaimin yang sejak awal terus mengawal kepentingan Pesantren, mulai terbitnya UU Pesantren tahun 2019 hingga disahkannya Perpres No. 82 tahun 2021,” ujarnya.
Menurut Bambang , hal tersebut merupakan pencapaian dari Proses Kerja Panjang PKB dalam memperjuangkan kepentingan Pondok Pesantren di Indonesia. “Perpres no. 82 tahun 2021 merupakan legal standing yang melengkapi UU Pesantren. Keduanya sebagai wujud perhatian Pemerintah dan Negara secara konstitusi terhadap Pendidikan Pesantren di Indonesia, Dengan disahkannya Perpres tersebut tidak ada pembeda antara Pesantren dan lembaga formal. Keduanya mempunyai hak yang sama dalam memperoleh Fasilitas anggaran, lulusan dan materi yang diajarkan juga ikut diakui sebagai bagian pembangunan Bangsa ini”. Tambahnya
Bambang yang juga merupakan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati itu mengaku akan mengambil langkah-langkah setrategis sebagai bentuk dukungan terhadap perpres tersebut.
Adapun langkah yang akan ditempuh oleh DPC PKB Pati dan FPKB DPRD Pati adalah mendorong terbitnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren di Kabupaten Pati.
“Secepatnya kami melalui Anggota Legislatif di DPRD Pati, akan berkoordinasi kepada pihak eksekutif dalam hal ini Pak Bupati dan juga PCNU Pati melalui Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI NU). Harapan terbesar kami adalah segera terbit Peraturan Daerah sebagai bentuk turunan dari Perpres tersebut,” tandasnya.
Senada dengan Ketua DPC PKB Pati, Ketua PCNU Pati, Kiai Yusuf Hasyim mengatakan bahwa antara Pondok Pesantren – NU – PKB merupakan satu ikatan yang saling menguatkan.
“PKB adalah satu-satunya Partai yang lahir dari tubuh Nahdlatul Ulama, maka PKB Wajib hukumnya berkhidmat kepada NU dan berkhidmat melayani Pesantren melalui jalur politik. Karena penopang utama dari Kuatnya NU adalah Pondok Pesantren, Ketika Pesantrennya kuat, maka otomatis akan berdampak pada perjuangan Nahdlatul Ulama disemua tingkatan,” ungkapnya.
(uln)
