Palestina — Masa aksi demonstrasi anti-pendudukan Israel di Tepi Barat dibubarkan oleh Angkatan Bersenjata Israel (IDF) dengan rentetan tembakan pada Jumat (10/12/2021). Dilaporkan ada satu orang tewas akibat luka tembak.
Melansir dari KompasTV yang bersumber dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Palestina menyebut pria itu tertembak di kepala. Sejumlah demonstran juga terluka akibat tembakan.
Demonstrasi ini terjadi di sebelah utara desa Beita, Tepi Barat. Pada desa tersebut sering dijadikan lokasi demonstrasi menentang perluasan permukiman Yahudi. Dari bulan Mei 2021, warga desa menentang pembangunan pos penjagaan permukiman Israel yang dibangun tanpa izin.
Menurut laporan media Palestina, korban tewas adalah Jamil Abu Ayyash asal kota Nablus, Tepi Barat. Pihak IDF mengaku personelnya hendak membubarkan kerusuhan dan tahu ada demonstran yang tewas.
“Ratusan warga Palestina melemparkan ban terbakar dan bebatuan kepada Angkatan Bersenjata Israel dan personel Polisi Perbatasan Israel, yang merespons dengan langkah pembubaran kerusuhan untuk memulihkan ketertiban,” tulis pernyataan militer Israel.
Dari dimulainya konfrontasi di Beita, setidaknya sembilan warga Palestina telah tewas ditembak amunisi aktif. Ada Ratusan lainnya yang terluka oleh peluru baja berlapis karet dan kaleng gas air mata. (ahr)
