Cak Thoriq Minta Penambangan Pasir Semeru Berhenti Dulu
Bupati Lumajang Thoriqul Haq. (Kabar Lumajang)

Cak Thoriq Minta Penambangan Pasir Semeru Berhenti Dulu

Lumajang — Cak Thoriq sapaan akrab Bupati Lumajang, marah melihat warga menambang pasir di daerah yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Hal itu dikarenakan masih ada aktifitas pencarian korban erupsi Semeru yang belum ditemukan.

Material Pasir paska erupsi Semeru memang terkenal memiliki kualitas yang bagus sehingga diburu para penambang. Pasir tersebut dianggap memiliki kualitas nomor satu. Akibat erupsi  Pasir dari erupsi Gunung Semeru melimpah hingga menimbun ribuan rumah penduduk, bahkan permukaan pasir sejajar dengan atap rumah penduduk.

Tentunya limpahan pasir tersebut menggiurkan para penambang. Selain kualitasnya sangat bagus, juga gampang ditambang. Dari aktivitas pertambangan pasir itu membuat Thoriqul Haq, Bupati Lumajang marah.

“Mosok gak ngerti kondisine sak iki sek bencana. (Masa’ nggak ngerti kalau kondisi masih bencana),” ucapnya dengan bahasa Jawa pada video yangberedar di sosial media.

Sosok Bupati yang memiliki nama lengkap Thoriqul Haq tersebut, menyebut masih ada korban erupsi Semeru yang belum ditemukan. Korban diduga tertimbun pasir. “Seng konco manual, seng konco sopir akeh sing mati pak, sek digolek i nang kono kene, kependem pak, kudune ngerti pak. (Itu teman penambang manual, teman sopir banyak yang meninggal. Masih dicari di sana-sini, terpendam. Harusnya ngerti pak),” katanya.

Ia meminta agar akitivitas penambangan dihentikan. Diketahui, ada dua Kecamatan di Kabupaten Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru, yakni Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo. Beberapa desa di dua kecamatan tersebut ditetapkan sebagai zona merah yang tidak boleh dihuni.

Informasi terbaru dilansir dari JawaPos.com, Dansatgas Semeru Kolonel Inf Irwan Subekti membeberkan data terbaru korban erupsi Gunung Semeru. Menurut Irwan Subkti, total korban meninggal sebanyak 45 orang.

BACA JUGA  PPKM Darurat : Warga yang Kontak Erat dengan Pasien COVID Wajib Dikarantina

“Untuk total korban meninggal dunia sampai saat ini adalah 45 orang. Jadi hari ini ada tambahan 2 orang lagi,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (10/12).

Sedangkan untuk korban hilang tercatat ada 9 orang, luka berat 19 orang, dan luka ringan 13 orang. Jumlah pengungsi mencapai 6.573 orang. Kerugian materiil di antaranya 2.970 unit rumah dan 33 unit fasilitas umum (fasum) rusak. (ahr)

Check Also

PMII Pati Galang Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru

PMII Pati Galang Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru

Pati — Peduli dengan korban bencana erupsi Gunung Semeru, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang …

Kondisi Jembatan Geladak Perak Pasca Terkena Letusan Gunung Semeru. (Kominfo Lumajang)

Pemerintah Lumajang Akan Segera Bangun Kembali Jembatan Geladak Perak

Lumajang — Geladak Perak, jembatan penguhubung utama Lumajang – Pronojiwo yang ambruk akibat awan panas …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *