Beritapantura.net, Pati– Beberapa hari lalu, Jum’at (7/1/2022), para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi ekternal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adakan kajian mengenai isu gender. Yakni, Pengurus Korps PMII Putri (KOPRI) Komisariat Syekh Mutamakkin Pati gelar Sekolah Islam Gender (SIG) Ke-II di Pondok Pesantren Darun Nashri Tayu. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sampai dengan hari Ahad (9/1/2022).
Acara ini mengangkat tema “Revitalisasi Mental Kopri”, bertujuan untuk menjalankan kaderisasi formal Korps PMII Putri yang pertama, memperdalam wawasan emansipasi dan nilai nilai kesetaraan gender serta mengasah keterampilan keputrian.
Total peserta yang mengikuti SIG kali ini berjumlah 20 peserta. Sebanyak 9 peserta dari anggota PMIIKomisariat Syekh Mutamakkin Pati dan selebihny diikuti dari delegasi PMII Kudus, dan PMII Rembang.
Hilma Maulal Fatwa, Ketua KOPRI Komisariat Syekh Mutamakkin Pati mengatakan, “Sekolah Islam Gender diadakan dengan tujuan untuk menjadikan anggota yang berkualitas. Agar kader-kader putriPMII mampu berperan aktif dalam mengembangkan kualitas kepemimpinan yang berhaluan ahlussunnah wal jama’ah, serta mampu meningkatkan kepekaan sosial di lingkungan sekitar.”
Kegiatan ini dikemas dengan metode pendidikan yang bervariatif mulai dari penyampaian materi oleh para narasumber yang ahli dibidangnya, ice breaking dan role play, studi kasus-kasus permasalahan sosial perspektif gender, hingga hiburan pentas seni.
Kegiatan ink dimeriahkan oleh para narasumber pilihan yakni salah satu dari Pengurus Koordinator Cabang PMII Jawa Tengah Tengah, Anggota DPRD Kabupaten Pati, direktur Pusat Studi Pesantren dan Fiqh Sosial dan masih banyak lagi. (RK/NM)