Periksa : Presiden Jokowi Sedang Berkunjung Di Lokasi Vaksinasi. (A. ULIN NUHA / BERITA PANTURA)
Periksa : Presiden Jokowi Sedang Berkunjung Di Lokasi Vaksinasi. (A. ULIN NUHA / BERITA PANTURA)

Presiden Jokowi: Mau Tidak Mau PPKM Darurat Harus Segera Dilakukan

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mau tidak mau harus dilakukan. Hal itu demi menekan angka penularan COVID-19 dan percepatan pemulihan ekonomi.

“Kebijakan PPKM Darurat ini mau tidak mau dilakukan, karena kondisi yang saya sampaikan,” Ujar Presiden Jokowi dalam Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Munas Kadin) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6).

Presiden Jokowi mengatakan hingga akhir Juni 2021 indikator-indikator ekonomi domestik sebetulnya membaik dan telah memberikan optimisme terhadap pelaku ekonomi. Namun lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir membuat pembatasan mobilitas masyarakat harus kembali diperketat.

“Ini optimisme ada, tapi problem-nya ada di Covid-19 yang belum bisa kita tekan, belum bisa kita kurangi, belum bisa kita selesaikan. Sisi demand (permintaan) juga sama, konsumsi terus menguat, Indeks Kepercayaan Konsumen yang dulu Februari 85 sekarang sudah 104,4,” kata Presiden Jokowi

Menurut Presiden, kenaikan kasus Covid-19 sering kali memengaruhi Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK). Ketika kasus Covid-19 menurun, IKK selalu mengalami kenaikan, dan begitupun sebaliknya.

Selain IKK, Presiden juga menyampaikan indikator kegiatan manufaktur Purcashing Manager Index (PMI) Indonesia yang cukup tinggi. Sebelum pandemi Covid-19 PMI Indonesia sebesar 51, dan meningkat pada Mei lalu, menjadi 55,3. Hal itu menunjukkan kenaikan kegiatan industri pengolahan.
Artinya ada optimisme di situ. Sisi supply juga sama, produksi mengggeliat, ekspor tumbuh,” kata Presiden Jokowi.

Laju ekspor juga telah meningkat 58 persen. Sedangkan impor bahan baku naik 79 persen sejalan dengan membaiknya industri manufaktur. ” Imbuh Presiden Jokowi

“Angka-angka ini yang setiap hari, setiap pagi masuk ke saya. Saya tidak pernah sarapan tapi sarapannya angka-angka. Konsumsi listrik untuk industri juga tumbuh 28 persen,” kata Presiden Jokowi.

BACA JUGA  Di Masa Pandemi, Kebijakan Pendidikan Jangan Sampai Menjadikan Lost Generation

Terkait penerapan PPKM Darurat, Presiden Jokowi mengatakan pada Rabu ini pemerintah sedang memfinalisasi ketentuannya. PPKM Darurat rencananya akan diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali.
Di dua pulau tersebut terdapat 44 kabupaten dan enam propinsi yang dinilai memerlukan penanganan khusus sesuai indikator dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

“Khusus hanya di Pulau Jawa dan Pulau Bali karena di sini 44 kabupaten/kota serta 6 propinsi yg nilai assesment-nya 4. Kita lakukan penilaian secara detail, yang ini harus ada treatment khusus sesuai yang ada di indikator laju penularan oleh WHO,” ujar Presiden Jokowi. (UN)

Check Also

Kapolres Pati Ingin Desa Siagakan Posko PPKM Mikro

Kapolres Pati Ingin Desa Siagakan Posko PPKM Mikro

Pati – Guna antisipasi lonjakan pendatang atau arus mudik menjelang akhir tahun 2021, Kapolres Pati …

Kasus Covid-19 Di Cina Meningkat, Sebagian Akses Kota Ditutup

Beijing — Gelombang baru kasus Covid-19 di Provinsi Mongolia dan Provinsi Gansu Cina menyebabkan Otoritas …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *