Ilustrasi : Gunung Merapi Terpantau Mengeluarkan Awan Panas. (IRFAN / BERITA PANTURA)
Ilustrasi : Gunung Merapi Terpantau Mengeluarkan Awan Panas. (IRFAN / BERITA PANTURA)

Kondisi Terkini Merapi Yang Masih Keluarkan Awan Panas

DIY, Sleman – Sejak 5 November 2020 Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah Status siaga atau level III. Sedangkan sepanjang 2021, erupsi yang terjadi masih bersifat efusif dengan aktivitas pertumbuhan kubah lava dan guguran awan panas.

Berdasarkan laporan aktivitas 30 Juni 2021 periode 12.00-18.00 saja, terjadi sembilan kali guguran awan panas. Hal ini menandakan bahwa aktivitas Gunung Merapi terpantau tinggi. Hal ini ditandai kejadian guguran lava dan awan panas.

Delapan guguran awan panas meluncur ke arah tenggara (hulu Kali Gendol) dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter. Kemudian disusul satu guguran awan panas lain dengan jarak maksimal 1.300 meter meluncur ke arah barat daya.

Hanik Humaida selaku Kepala BPPTKG menyatakan, sejauh ini jarak luncur awan panas yang terjadi masih dalam jarak prakiraan, erupsi Gunung Merapi berpotensi membahayakan. Pada saat kejadian guguran awan panas angin dominan dilaporkan berhembus ke barat.

Yaitu, di tiga kilometer dari puncak untuk Sungai Woro dan lima kilometer dari puncak untuk Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Sungai Putih. Walaupun begitu, Hanik juga menekankan, erupsi eksplosif memang masih berpeluang terjadi.

“Dengan ancaman bahaya berupa lontaran material dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, tidak panik, serta selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya,” ujar Hanik, Kamis (1/7).

Pada 1 Juli 2021, aktivitas serupa juga masih terjadi di Merapi. Pada periode pengamatan 00.00-06.00 terjadi dua kali awan panas dengan jarak luncur 1.000-1.100 meter ke tenggara dan empat lava pijar ke tenggara dengan jarak luncur maksimal 500 meter.

Kemudian, terjadi kembali dua kali guguran awan panas pada periode pengamatan 06.00-12.00 berjarak luncur 900-1.300 meter ke arah tenggara dan barat daya. Asap kawah berwarna putih intensitas tebal dengan tinggi 400 meter di atas puncak. (IN)

BACA JUGA  DPRD Surabaya Rampungkan Draf Awal Raperda Tentang Hunian Vertikal

Check Also

Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Lava Pijar

Jateng, Boyolali — Gunung Merapi kembali mengeluarkan 52 kali lava pijar dengan jarak luncur maksimal …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *