Berita Pantura Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
Banten, Lebak – Kasus Corona di Indonesia saat ini baru meningkat, namun ada satu kampung/desa yang masih tetap nihil dari kasus positif covid-19. Yaitu Desa Badui di Kabupaten Lebak, Banten.
Meski Kabupaten Lebak masuk zona merah penyebaran virus Corona, kawasan permukiman masyarakat Badui di pedalaman hingga kini masih menunjukkan angka nol persen.
Dikutip dari travel.detik.com, Sebab utamanya ialah karena masyarakat Badui sangat disiplin mematuhi imbauan ketua adat, dengan tidak banyak berkegiatan ke luar daerah. Selain itu, warga Badui tetap bekerja di ladang, hingga tidak ada kontak erat dengan orang luar.
“Kami mengetahuinya setelah dilakukan tes usap antigen kepada beberapa warga Badui belum lama ini,” kata Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak dr Maytri Nurmaningsih di Lebak, Rabu (30/6/2021).
Sampai saat ini pemukiman masyarakat Badui masih memperketat protokol kesehatan bagi pendatang. Bagi mereka yang datang diharuskan memakai masker, melalui pengecekan suhu tubuh dan tidak berkerumun.
Petugas medis Puskesmas Cisimeut mengapresiasi Jaro Saija sebagai ketua adat masyarakat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes. Diantara 6 desa yang masuk dalam wilayah pelayanan Puskesmas tersebut, menurutnya Desa Kanekes lah yang paling disiplin serta mematuhi protokol kesehatan dan aparatur desanya sudah ikut program vaksinasi.
Menurut Jaro Saija jumlah warganya itu tercatat 11.800 jiwa tersebar di 68 kampung. Hingga kini tidak ditemukan penyebaran Covid-19. Saat merebaknya kasus corona warganya tidak ada yang keluar daerah seperti ke Jakarta, Tangerang dan Bogor demi mencegah penularan. Begitu juga jika warganya sudah ada di luar daerah, maka diminta untuk pulang dan sebelum masuk kampung harus periksa kesehatan di Puskesmas setempat.
“Semua warga Badui sudah dilakukan pencegahan penularan virus Corona dengan minum obat tradisional dari cikur dan jahe merah,” pungkas Jaro. (AR)
