Berita Pantura Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
Jateng, Solo – Keputusan berbeda diambil Wali Kota Solo (Surakarta) Gibran Rakabuming Raka, di saat salah satu ketentuan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dikeluarkan pemerintah pusat yakni penutupan pusat perbelanjaan atau mal. Namun Gibran tetap memperbolehkan pusat perbelanjaan untuk tetap buka.
“Mal tetap buka tapi nanti ada aturan-aturannya. Yang buka hanya yang jualan makanan obat dan supermarket. Itu pun dibatasi,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Kamis (1/72021).
Putra sulung Presiden Jokowi itu menjelaskan, selain mal, toko kelontong dan toko modern juga diperbolehkan tetap buka. Tetapi nantinya akan ada pembatasan terkait jam buka.
“Supermarket nggak masalah tetap buka, toko kelontong tetap buka, toko modern buka, tapi ada pembatasan,” ujarnya.
Hal tersebut juga berlaku untuk restoran, pedagang makanan dan kuliner. Hanya saja selama PPKM darurat berlangsung mulai tanggal 3-20 Juli 2021 mendatang, mereka di diharuskan melayani take away atau dibawa pulang, pesan antar atau delivery. Untuk dine in atau makan di tempat tetap dilarang.
“Restoran take away, tidak ada dine in,” tegasnya.
Selama pemberlakukan PPKM darurat, Gibran akan fokus untuk melakukan percepatan Vaksinasi. Saat ini Vaksinasi di Solo sudah memasuki tahap masyarakat umum dengan ketentuan usia 18 tahun ke atas.
“Selama tanggal 3-30 Juli 2021 nanti vaksinasi kita kebut lagi. Itu ikhtiar kita untuk benar-benar menekan angka COVID-19.” harapnya.
Kemudian, ia juga meminta kepada warganya untuk tidak panik dalam menghadapi pembelakukan PPKM darurat tersebut. Ia berharap nantinya setelah masa pemberlakukan PPKM darurat kondisi penyebaran kasus COVID-19 di Solo semakin menurun.
“Warga Solo tidak perlu panik. Ini semua untuk kebaikan kota kita, untuk kesehatan warga kita. Saya yakin kita bisa melalui semuanya dengan baik,” tuturnya dengan optimis. (IN)
